10 Tips Menghadapi Cowok yang Baru Dikenal

kenalan cowok baru

Setiap kali bertemu seseorang yang baru, terutama cowok yang menarik perhatianmu, tentu kamu ingin memberikan kesan terbaik dengan cowok yang baru kenal itu. Tapi bagaimana caranya? Ada kebingungan yang menyelimutimu tentang sikap apa yang akan kamu tunjukkan padanya. Kamu bingung bagaimana menghadapi cowok yang baru kamu kenal itu agar gak terkesan norak.

Menghadapi cowok yang baru dikenal, tentulah kamu tidak boleh bersikap semau hatimu, karena diposisi kamu baru kenal dia, dan kamu belum paham karakternya. Dalam hal ini dibutuhkan ketrampilan dalam cara berbicara dan bertingkah laku agar pribadimu yang unik tetap terpancar didepan cowok itu. Hal lain agar apa yang kamu lakukan pun bisa sewajarnya tanpa menimbulkan masalah ataupun dampak lain yang diakibatkan oleh sikapmu. Berikut ini adalah 10 tips yang bisa membantu kamu dalam menghadapi cowok yang baru kamu kenal agar kamu punya arah yang jelas dalam menetukan sikap ke dia

1. Pahami Tujuan Kamu Dekat Dengan Cowok yang Baru Kamu Kenal

Sebelum memulai percakapan, penting untuk memahami tujuanmu saat ini. Apakah Kamu ingin mengenalnya lebih jauh sebagai teman, pasangan, atau hanya sekadar teman ngobrol? Tujuan yang jelas akan membantu Kamu menentukan topik pembicaraan dan cara bersikap yang pas dengan tujuan yang telah kamu tetapkan.

Ketika kamu telah memiliki tujuan itu, kamu menjadi tahu apa yang harus kamu lakukan saat ketemu ataupun ngobrol sama dia. Dengan memahami tujuan, kamu pun bisa menghadapi segala keaadaan yang tak menentu saat bersama dia, sehingga apapun yang kamu lakukan nantinya sesuai dengan tujuan yang sudah kamu buat. 


2. Jadilah Diri Sendiri yang Apa Adanya di Dekat Dia

Jangan berusaha menjadi orang lain hanya untuk menarik perhatiannya. Cowok akan lebih tertarik pada wanita yang tulus dan apa adanya. Dengan Menjadi diri sendiri, kamu tak perlu takut untuk menyampaikan segala hal tentangmu yang tentu berbeda dengan orang lain. 

Menjadi diri sendiri adalah hal terbaik yang perlu kamu lakukan, karena dari situ kamu bisa mengukur, mengetahui apakah cowok itu menerima kamu apa adanya atau tidak, baik sebagai teman atau sahabat, atau juga jika waktu telah berbicara mungkin juga sebagai pasangan di masa depan.

Ketika kamu menjadi pribadi yang jujur, itu akan memudahkanmu melangkah kedepan dalam segala hal karena tidak ada yang kamu tutupi, karena kamu menjadi seperti apa yang terlihat. Dia yang kenal kamu pun akhirnya tahu betul apa kelebihan dan kekuranganmu dengan segala penerimaannya.


3. Bersikaplah Ramah dan Bersahabat Dengannya

Ketika kamu bertemu dengan seseorang yang baru, percayalah bahwa bersikap ramah dan bersahabat adalah kunci untuk memulai hubungan yang baik. 

Sikap ramah yang kamu tunjukkan akan membantumu menciptakan atmosfer yang nyaman dan menyenangkan bagi kamu dan dia. Ketika dia merasa diterima dan dihargai, dia akan cenderung lebih terbuka dan lebih mudah dalam membangun sebuah ikatan.

Melalui sikap ramah dan bersahabat, kamu juga menunjukkan bahwa kamu siap untuk menjalin hubungan yang positif. Langkah yang kamu lakukan adalah sebagai cara untuk saling mengenal satu sama lain tanpa tekanan.

Tidak hanya itu, sikap ini juga menampilkan kematangan emosional dan kedewasaanmu. Lingkungan yang kamu bangun secara positif akan mampu menciptakan suasana yang hangat dan ramah dimana hal itu akan mampu merangkai dan menciptakan hubungan yang lebih bermakna.



4. Dengarkan dengan Seksama Saat Dia Berbicara dengan Kamu

Mendengarkan dengan seksama saat dia berbicara merupakan aspek penting dalam interaksi hubungan. Hal ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap lawan bicara, tetapi juga memperkuat koneksi antara dua orang. Ketika cowok baru berbicara denganmu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

a. Berikan Perhatian Penuh Saat Dia Berbicara:  Fokuslah pada percakapan dan berikan perhatian sepenuhnya padanya dan tunjukkan minatmu pada apa yang dia katakan.

b. Jangan Terburu-buru Menanggapi apa yang disampaikannya: Biarkan dia selesai berbicara sebelum kamu memberikan tanggapan. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapatnya dan tidak tergesa-gesa dalam menanggapi terhadap apa yang dia sampaikan.

c. Tunjukkan Isyarat Non-verbal bahwa kamu perduli terhap apa yang dia katakan: Gunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Misalnya, dengan kontak mata, mengangguk ringan untuk menunjukkan pemahaman, atau senyum jika kamu sependapat.

d. Tanyakan Pertanyaan yang Relevan dengan topik yang dia bahas: Jika ada hal yang belum jelas atau ingin dipahami lebih dalam, tanyakan pertanyaan yang relevan. Hal ini menunjukkan ketertarikanmu pada topik yang sedang dibicarakan.

e. Refleksikan dan Konfirmasi Pemahamanmu terhadap pembicaraan yang telah kalian lewati: Setelah dia selesai berbicara, kamu bisa merangkum poin-poin utama yang telah dia sampaikan untuk memastikan bahwa kamu memahaminya dengan benar. Ini juga memberikan kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu memperhatikan dengan seksama terhadap semua hal yang telah dia sampaikan.

Mendengarkan dengan baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik. Ini menciptakan ruang untuk kepercayaan dan memungkinkan keduanya merasa dihargai dalam interaksi.


5. Tanyakan Pertanyaan Mendalam Saat Kamu Ingin Mengenalnya Lebih Jauh

Berbicara dengan cowok yang baru kamu kenal memang tak mudah, terlebih saat kamu memang ingin mengenalnya lebih dalam. Jika kamu menginginkan hal itu, maka ketika berbicara, kamu harus tahu apa yang harus kamu tanyakan padanya agar obrolan yang kamu lakukan mampu mengalir membuka tabir yang menghalangi kamu dan dia. Dari pembicaraan itu, pada akhirnya kamu tahu tentang karakter dia yang sebenarnya dan hal ini penting untuk tujuan dari kelanjutan hubunganmu dengannya. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan untuk mengenalnya lebih dekat:

a. Kalau boleh tahu, apa sih yang paling membuatmu antusias dihidup ini? Dengan pertanyaan ini akan membawamu untuk membuka diskusi tentang passion dan minatnya yang mendalam, membuka tentang hal-hal yang membuatnya bersemangat.

b. Menurut kamu apa yang paling penting dalam hidup ini? Bertanya mengenai nilai-nilai yang dia anggap penting bisa memberikan gambaran tentang prinsip dan keyakinannya.

c. Apakah Ada Pengalaman Hidup yang pernah kamu jalani dan Mempengaruhimu Secara Mendalam? Ini bisa membuka pintu bagi cerita-cerita pribadinya yang mungkin menjadi inti dari siapa dia sebenarnya.

d. Kalau ada waktu luang, kamu biasanya melakukan kegiatan apa? Ini memberikan gambaran tentang hobi, minat, atau aktivitas yang dia sukai, yang bisa menjadi titik awal untuk menemukan kesamaan atau hal-hal yang menarik.

e. Apakah Ada Tujuan atau Impian yang saat ini belum kamu capai? Lalu bagaimana kamu mewujudkannya? Bertanya tentang tujuan, impian, harapan hidupnya. Pertanyaan ini bisa menggali ambisi, motivasi, dan rencana masa depannya, dengan itu kedekatan kamu dan dia semakin dalam

f. Apa yang Membuatmu sangat Tertarik dalam Suatu Hubungan atau Pertemanan? Ini membantu kamu memahami bagaimana dia melihat hubungan interpersonal dan apa yang dia nilai dalam koneksi dengan orang lain.

g. Apakah Ada Buku, Film, atau Pengalaman Budaya yang Membuatmu Sangat Berkesan? Pertanyaan ini bisa mengungkapkan minatnya dalam hal seni, pengetahuan, atau pandangannya terhadap dunia.

h. Dalam hidup ini kita kan tidak bisa terlepas dari masalah, lalu Caramu Menghadapai semua persoalan hidup itu Bagaimana? Ini membuka pintu untuk diskusi tentang cara dia memandang kehidupan ini, cara dia menangani masalah, dan bagaimana dia tumbuh dari pengalaman sulit.

Ingatlah, tujuan dari pertanyaan-pertanyaan ini adalah untuk membangun koneksi yang lebih dalam dan memperluas pemahamanmu tentang siapa dia sebagai individu. Dengarkan dengan seksama saat dia menjawab, dan biarkan percakapan berkembang secara alami dari sana.


6. Hargailah Pendapatnya Meskipun Terkadang Kamu tidak Sependapat Dengannya

Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda, karena dilatar belakangi oleh perjalanan hidup yang beragam, beitupun dia. Sebagai Pribadi yang bijak hargailah pendapatnya, meskipun terkadang Kamu tidak setuju dengannya. Hindari untuk saling memaksakan pendapat masing-masing.

Menghindari untuk saling memaksakan pendapat merupakan langkah bijak. Lebih baik mencari titik temu atau memahami alasan di balik pendapat yang berbeda daripada mempermasalahkannya. Diskusi yang saling menghormati dapat membuka pemahaman yang lebih luas dan menghasilkan pembelajaran bagi kamu dan dia.

Jika ada perbedaan pendapat yang sulit untuk disepakati, tetaplah tenang dan hormati sudut pandangnya. Bukan berarti kamu harus mengubah pendapatmu, tetapi ini adalah kesempatan untuk belajar dari perspektif yang berbeda.

Inti dari menghargai pendapat adalah menjaga keterbukaan pikiran dan memberikan ruang bagi keragaman pandangan. Dalam hubungan yang sehat, toleransi terhadap perbedaan pendapat adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan menghormati keunikan setiap individu. Dalam hal ini juga menunjukkan tentang kematangan emosional dan kedewasaanmu. 


7. Jaga Batasan Pribadi Dalam sikapmu Meskipun Saat Ini Kamu Tertarik Dengannya

Menjaga batasan pribadi sangatlah penting, terutama saat tertarik pada seseorang yang baru kamu kenal. Ini membantu membangun hubungan yang sehat dan menghormati diri sendiri serta orang lain. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga batasan pribadi:

a. Komunikasikan Batasanmu: Jika ada hal-hal tertentu yang kamu anggap sebagai batasan pribadi, seperti waktu yang ingin kamu habiskan bersama, atau saat kamu butuh waktu untuk diri sendiri, jangan ragu untuk menyampaikannya dengan baik.

b. Jangan Terburu-buru dalam Kedekatan Fisik: Ketika tertarik pada seseorang, penting untuk menghormati ruang pribadinya. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam melakukan kontak fisik yang bisa membuatnya merasa tidak nyaman.

c. Dengarkan Isyaratnya: Perhatikan isyarat dan reaksi dari dia. Jika dia menunjukkan ketidaknyamanan atau memberikan sinyal bahwa ada batasan tertentu, hormati hal tersebut.

d. Hormati Keputusannya: Jika dia menetapkan batasan atau menolak suatu hal, hormatilah keputusannya tanpa merasa kecewa. Setiap orang memiliki hak untuk menetapkan batasan pribadinya sendiri.

e. Berikan Ruang dan Waktu: Jangan terlalu terburu-buru dalam memperdalam hubungan jika belum ada kesepakatan bersama. Biarkanlah semua berproses secara alamiah. 

f. Jaga Keseimbangan: Penting untuk menjaga keseimbangan antara mengejar ketertarikanmu dan menghormati batasan pribadinya. Ini membantu membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai.

Melindungi batasan pribadi tidak hanya penting untuk menjaga kenyamananmu sendiri, tetapi juga untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang dan saling menghormati satu sama lain. Hubungan yang baik dibangun atas dasar rasa hormat terhadap satu sama lain, termasuk menghargai batasan pribadi masing-masing.


8. Tunjukkan Empati Tentang Pengalaman Hidup yang Dibagikannya

Menunjukkan empati terhadap pengalaman hidup yang dibagikan oleh seseorang bisa menjadi cara yang luar biasa untuk membangun kedekatan dan koneksi yang lebih dalam. Saat cowok yang baru kamu kenal berbagi pengalaman hidupnya, ada beberapa cara untuk menunjukkan empati:

a. Dengarkan Aktif: Berikan perhatian penuh saat dia menceritakan pengalaman hidupnya. Dengarkan tanpa menginterupsi, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan apa yang dia katakan.

b. Pertanyakan dengan Empati: Gunakan pertanyaan yang menunjukkan kepedulianmu terhadap perasaannya. Misalnya, "Bagaimana perasaanmu ketika itu terjadi?" atau "Bagaimana pengalaman itu memengaruhi kamu secara pribadi?"

c. Sampaikan Pemahaman dan Simpati: Setelah mendengarkan, berikan tanggapan yang menunjukkan bahwa kamu memahami perasaannya. Misalnya, "Itu pasti sulit bagi kamu," atau "Aku sangat kagum akan keberanianmu dalam menghadapi hal itu."

d. Jangan Jatuh ke dalam Pembandingan: Hindari membuat pengalamanmu sendiri sebagai fokus utama saat dia sedang menceritakan pengalamannya. Lebih baik fokus pada ceritanya dan bagaimana dia merasakannya.

e. Tawarkan Dukungan dan Kesediaanmu untuk Membantunya: Jika kamu ingin lebih dekat dengannya, tawarkan dukunganmu dan juga kesedian kamu untuk membantu meringankan beban hidupnya. Misalnya, "Jika kamu butuh seseorang untuk berbicara, aku di sini," atau "Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantu?"

f. Jaga Rahasia yang Dia Bagikan: Jika pengalaman yang dibagikan bersifat pribadi atau sensitif, pastikan untuk menjaga kerahasiaannya dan tidak membocorkannya kepada orang lain.

Menunjukkan empati membantu memperkuat ikatan dan memperlihatkan bahwa kamu peduli pada perasaannya. Hal ini bisa menjadi dasar untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan saling percaya.


9. Jangan Terburu-buru Dalam Menetapkan Pilihan Hatimu

Menunda pengambilan keputusan dalam hal menetapkan pilihan hati memang merupakan langkah bijak, meskipun terkadang sulit untuk menahan diri ketika kamu sudah merasa tertarik pada Dia. Ada beberapa alasan mengapa penting untuk tidak terburu-buru dalam menetapkan pilihan hati:

a. Untuk Pengenalan yang Lebih Mendalam: Memahami seseorang dengan baik memerlukan waktu. Terkadang, kesan pertama tidak selalu mencerminkan seluruh pribadi seseorang. Dengan memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengenalnya lebih dalam, kamu dapat menangkap sisi-sisi yang belum terungkap pada awalnya. Ini membuka kesempatan untuk menemukan nilai-nilai, minat, dan sifat-sifat yang mungkin tidak terlihat pada permukaan.

b. Memahami Emosionalnya dengan Lebih Baik: Ketika kamu mengambil waktu untuk mengenal lebih jauh tentang Dia, kamu memiliki kesempatan untuk memahami bagaimana mereka bereaksi dalam berbagai situasi. Ini membantu kamu menilai kesesuaian emosional dan kompatibilitas antara kamu dan dia. Seiring waktu berjalan, kamu bisa memahami apakah pola pikir, sikap, dan prinsip hidupnya dalam kehidupan sehari-hari apakah sesuai atau cocok dengan nilai-nilai dan harapan kamu atau tidak.

c. Menghindari Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan: Jika Kamu terlalu cepat menetapkan pilihan hati dapat menyebabkan keputusan yang tergesa-gesa, yang pada akhirnya mungkin tidak cocok atau bahkan menimbulkan penyesalan di masa depan. Memberikan waktu untuk mengenal Dia lebih dalam dapat membantumu untuk meminimalkan risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan penting terkait hubungan.

d. Untuk lebih memahami perasaan Masing-masing: Baik kamu ataupun Dia, dalam hubungan yang berjalan perlu waktu memahami perasaan masing-masing. Terlalu cepat menetapkan pilihan hati seringkali menjadikan hubungan yang kalian lakukan nantinya akan dipenuhi oleh tekanan, yang pada akhirnya membuat salah satu atau kedua belah pihak merasa kurang nyaman dalam menjalaninya. Hubungan seharusnya haruslah dilandasi oleh pengertian, pemahaman, mengerti bahwasanya setiap individu baik kamu dan dia memiliki keunikan yang berbeda, memiliki mimpi yang tak sama, dan itu hanya bisa disatukan jika pemahaman hati telah tertanam dihati kalian.

e. Membangun Fondasi yang Kokoh Untuk Hubungan yang Lebih Serius: Hubungan yang dibangun di atas kesabaran dan pemahaman yang mendalam memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk bertahan dalam jangka panjang. Memberikan waktu untuk mengenal satu sama lain secara lebih baik membantu kamu dan dia membangun fondasi yang lebih kokoh ketika kalian sepakat untuk menyatukan Hati. Karena pengertian dan pemahaman akan satu sama lain sudah mengakar dalam diri kalian, Kalian pun sudah paham tentang kelebihan dan kelemahan masing-masing, maka kedepan akan lebih mudah melewati proses yang panjang dalam kehidupan yang penuh dinamika.  

Jadi, mengambil waktu untuk mengenal Dia secara mendalam sebelum membuat keputusan penting seperti menetapkan pilihan hati adalah sebuah langkah yang cerdas. Hal ini memungkinkan kamu untuk membuat keputusan yang lebih baik dan membentuk hubungan yang lebih kokoh dan berkelanjutan di masa depan.


10. Percayalah pada Intuisi yang Hadir di Alam Bawah Sadarmu

Intuisi bisa menjadi alat yang ampuh untuk membantu Kamu dalam mengambil keputusan. Jika kamu telah memahaminya secara mendaalam, maka diposisi inilah kamu bisa menetapkan tujuanmu yang sebenarnya, apakah melanjutkan hubungan itu kedalaman ikatan kasih, atau cukup hanya sebatas teman.

Percaya pada intuisi merupakan hal yang penting dalam mengambil keputusan terutama terkait hubungan. Intuisi adalah kemampuan bawaan kita untuk memahami sesuatu tanpa perlu penjelasan logis yang jelas. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait percaya pada intuisi dalam konteks menetapkan hubungan:

a. Kedalaman Koneksi Emosional: Intuisi seringkali memberikan petunjuk mengenai kedalaman ikatan emosional dengan seseorang. Koneksi yang kuat dan mendalam seringkali tercermin melalui intuisi kita. Jika kamu merasa koneksi itu lebih dari sekadar persahabatan dan mencerminkan hubungan yang lebih dalam, intuisi bisa menjadi petunjuk yang penting.

b. Konsistensi dan Keselarasan: Intuisi terkadang memungkinkan kamu untuk melihat konsistensi dalam perilaku Dia. Jika ada keselarasan antara intuisi, pengamatan, dan interaksi nyata dengannya, itu bisa menjadi indikasi bahwa hubungan itu bisa lebih dari sekadar pertemanan.

c. Keterbukaan dan Komunikasi: Intuisi dapat membantu kamu membaca sinyal-sinyal non-verbal dan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal. Namun, penting untuk memvalidasi intuisi dengan komunikasi yang jujur. Terbuka terhadap Dia atau Berbicara dengan temanmu mengenai perasaanmu dan mencari pemahaman yang lebih dalam bisa menjadi langkah yang penting untuk mengkonfirmasi intuisi.

d. Pertimbangan Rasional dan Emosional: Meskipun intuisi bisa menjadi panduan, keputusan tentang kedalaman ikatan hubungan juga perlu dipertimbangkan secara rasional. Pertimbangkan kompatibilitas, nilai-nilai bersama, kebutuhan, dan harapan dalam jangka panjang.

Intuisi adalah alat yang kuat, tetapi dalam mengambil keputusan penting juga perlu disandingkan dengan pemikiran rasional dan pengalaman yang telah kamu lewati dengannya. Seringkali, intuisi memberi kamu petunjuk awal kemana tujuan ini akan ditetapkan, tetapi menetapkan hubungan yang serius dengannya haruslah juga dilakukan dengan komunikasi terbuka, dan kesepakatan antara kamu dan Dia kemana hubungan ini akan kalian bahwa, dan apakah tujuan itu memang yang terbaik untuk kalian pilih. 

Jadi, meskipun kamu mempercayai intuisi, penting juga untuk memberikan ruang bagi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam hubungan.

Selain intuisi, terdapat beberapa faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan ketika menetapkan arah sebuah hubungan atau mengambil keputusan terkait kedalaman ikatan dengannya:

1) Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang baik merupakan pondasi utama dari setiap hubungan yang sehat. Kemampuan untuk berkomunikasi secara terbuka, jujur, dan dapat dipercaya dengan pasangan atau teman sangat penting. Ini memungkinkan pengungkapan perasaan, kebutuhan, dan harapan secara tepat.

2) Keselarasan Nilai dan Tujuan: Penting untuk memiliki keselarasan dalam nilai-nilai, tujuan hidup, dan harapan untuk masa depan. Memiliki visi yang serupa atau setidaknya saling mendukung dalam meraih tujuan masing-masing bisa memperkuat hubungan.

3) Keserasian Emosional dan Kecocokan Kepribadian: Hubungan yang sehat membutuhkan keserasian emosional dan kecocokan kepribadian yang kuat. Kedalaman hubungan tidak hanya ditentukan oleh seberapa dalam koneksi emosionalnya, tetapi juga sejauh mana kepribadian dan emosi masing-masing saling mendukung.

4) Keterbukaan dan Keharmonisan: Keterbukaan dalam hal apa pun, termasuk kebutuhan dan keinginan, sangat penting. Saling mendukung satu sama lain dan menemukan keseimbangan antara memberi dan menerima adalah kunci keharmonisan dalam hubungan.

5) Keterlibatan dan Konsistensi: Keterlibatan yang konsisten dari kedua belah pihak dalam menjaga hubungan memainkan peran penting dalam keberlangsungan suatu hubungan. Konsistensi dalam dukungan, perhatian, dan komitmen juga menjadi faktor penentu dalam menentukan kedalaman ikatan.

6) Keseimbangan Antara Ruang Pribadi dan Hubungan: Memahami pentingnya memberi ruang pribadi kepada pasangan atau teman merupakan aspek penting dalam menjaga keseimbangan dalam hubungan. Terlalu terikat atau terlalu jauh juga dapat memengaruhi kedalaman hubungan.

7) Kemampuan Penyesuaian dan Pertumbuhan Bersama: Hubungan yang sehat memungkinkan pertumbuhan bersama dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Kedalaman hubungan seringkali terlihat dari kemampuan bersama-sama mengatasi rintangan dan tumbuh sebagai individu dan pasangan.

Setiap hubungan memiliki dinamika dan faktor-faktor yang berbeda-beda. Kombinasi dari berbagai faktor ini sering menjadi penentu dalam menetapkan arah hubungan, apakah itu berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam atau tetap pada tingkat persahabatan. Menyadari dan memahami faktor-faktor ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat terkait hubungan.

Demikianlah 10 Tips Menghadapi Cowok yang Baru Kamu Kenal, Mulai dari tahap awal kamu memasuki kehidupannya sampai bagaimana di akhir kamu menetapkan kejelasan status hubunganmu dengannya. Semoga dengan adanya panduan atau langkah-langkah terarah ini, kamu bisa tahu sikap yang bijak yang harus kamu lakukan saat bertemu dengan cowok baru dalam kehidupanmu. Sehingga nantinya kamu tidak salah langkah didalam mengambil keptusan yang terbaik untuk masa depanmu. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa share jika hal ini bermanfaat. Jika ada yang masih mengganjal dalam pikiranmu, kamu juga bisa meninggalkan pesan di kolom komentar.

Post a Comment for " 10 Tips Menghadapi Cowok yang Baru Dikenal"