10 Penyebab Laki-laki Suka Ngajak Jalan Tapi Tidak Mau Berkomitmen

laki-laki suka mengajak jalan

Memahami tentang perasaan laki-laki yang dekat sama kita tidaklah mudah. Seringkali kita salah menduga dengan apa yang dia tampakkan. Kadang kita merasa dia itu cuek, tetapi faktanya dibelakang kita dia peduli, suka bicara tentang kita ke temannya. Kadang kita yakin bahwa dia peduli banget sama kita, kenyataannya apa yang dia lakukan  hanya karena ada maunya. Ribet banget emang pikiran cowok. Apalagi ketika memahami dia yang suka ngajak jalan, tapi gak mau komitmen.

Seringkali kita bertanya? “Kenapa sich dia begitu? Apa maunya sich? Apa aku gak pantas jadi pacarnya? Dia sering ngajak jalan tapi kok gak mau jadi gebetan, bete banget rasanya!” Buanyak sekali pemikiran negatif yang berterbangan, apalagi kalau kita sudah tertarik dan jatuh cinta sama dia.  Repot gak kayak gini?

Inilah beberapa alasan yang wajib kamu tahu, 10 Penyebab Laki-laki Suka ngajak Jalan Tapi tidak Mau Berkomitmen:

1. Cowok Itu Dasarnya Makhluk Sosial, Suka Berinteraksi. Jadi Jangan Ge’er Dulu Ya

Dari zaman dahulu cowok itu suka banget untuk jalan-jalan karena memang dasarnya adalah makhluk sosial yang gak betah berdiam diri dirumah. Jadi jangan geer dulu kalau dia suka ngajak jalan-jalan. Coba ingat hal yang kamu lakukan sampai saat ini, mungkin dia sering ngajak jalan karena kamu juga jarang banget atau bahkan mungkin gak pernah nolak ajakan dia pergi keluar. Jadi pahami dulu konteksnya sebelum berspekulasi macam-macam. 

2. Dia tidak Mau Terikat dalam Sebuah Ikatan Cinta, Masih Ingin Bebas Melakukan Apa Saja Sesuka Hatinya

Alasan lain yang juga perlu kamu tahu kenapa laki-laki suka mengajak jalan tapi tidak mau berkomitmen adalah karena mereka takut akan kehilangan kebebasan jika terikat dalam suatu hubungan. Tidak bisa lagi keluar jalan bareng temen-temennya hanya demi pasangan. Takut hobinya akan terganggu karena kehadiran wanita dalam hidupnya. Laki-laki yang masih pengen bebas gak mau hal itu terjadi, makanya dia gak mau berkomitmen. Mereka masih ingin bersenang-senang dan bebas tanpa ada yang menggugat. Ingin menikmati masa mudanya dengan siapapun, kemanapun, tanpa ada yang menginterupsi.Jadi pahami ini, ya. 

3. Bukan Karena Tertarik, Tetapi Karena Kamu Memiliki Pandangan Atau Pemahaman yang Sama  Dengannya

wajar kalau hatimu galau karena yang dia pilih untuk diajak keluar adalah kamu. Pikiranmu pun muncul banyak sekali pertanyaan. “Kenapa yang dia ajak aku? Kenapa nggak ngajak jalan sahabat atau temen cowok yang lain, kan banyak? Apakah dia mempermainkan perasaanku?”

Pertanyaan itu berhamburan, tanpa sebuah kejelasan. 

Beberapa alasan Kenapa dia ngajak kamu, sebenarnya sederhana, bisa jadi kamu sefrekuensi, asik, memiliki kesamaan karakter, hobi yang sama, atau dia menganggap kamu cewek yang pengertian, atau punya cara pandang yang sama tentang kehidupan ini, Dan karena itu akhirnya memilih kamu untuk menikmati waktu bersama. Karena kamu mampu membuatnya nyaman. Maka jangan terlalu berekspektasi yang berlebihan tentang sikapnya, sebelum tahu apa yang sebenarnya dia rasakan tentangmu di hidupnya. Wajar-wajar ajalah, dalam menyikapi kehidupan, agar kamu gak terlalu sakit saat terjatuh.

4. Meskipun Sering Keluar Jalan Bareng, Dia Belum Yakin Dengan Perasaannya Ke Kamu

Meski sampai detik ini sikapnya gak berubah, sering ngajak keluar kamu. Kenapa dia belum mau berkomitmen, terkadang dia itu masih ragu tentang perasaannya. Perasaan yang menggantung ini akhirnya membuat dia gak bisa mengambil keputusan. 

Terkadang karena rasa inilah yang akhirnya membuat hubungan menjadi menggantung. Dia ingin berhenti untuk tidak ngajak kamu keluar, ingin pergi jauh, tetapi disisi lain ada ketakutan jika akhirnya hatinya sakit saat jauh dari kamu. Dia pengen komitmen, pengen membangun hubungan yang serius, tapi ada keraguan apakah kamu adalah orang yang tepat untuknya. Akhirnya ya gini deh, kamu jadi sedih, kecewa, gemes, dan pengen teriak. “woe sadar, aku pengen serius sama kamu!”. 

Wajar sich perasaan yang kamu rasakan, mana ada wanita yang suka digantung. Dan sekarang, semua keputusan ada pada kamu, karena kamu yang jalani hidup, jadi kamu tahu apa yang terbaik bagi hubunganmu dengan dia. 

5. Dia Hanya Ingin Bersenang-Senang Melewati Waktu dengan Kamu, Bukan dengan yang Lain

Lelaki yang sering ngajakin cewek keluar itu gak melulu karena dilandasi dengan perasaan suka. Adakalanya dia hanya mencari kesenangan atau kegembiraan bersama cewek tersebut. Dia menganggap hubungan yang terjadi hanya sebatas teman atau mungkin adik. Kenapa kok milih kamu, mungkin karena kesenangan atau kegembiraan yang ingin dia ciptakan itu tidak bisa dia temukan jika jalan sama yang lain. Ada sesuatu yang membuatnya terikat dengan kamu, dan itu bukan hanya karena cinta, namun ada hal lain yang tak bisa dijelaskan kata-kata. Sebuah ikatan batin yang memaksanya untuk terus bersama-sama.  

6. Menghindari Kesepian Hati dengan Memanfaatkan Kehadiranmu

Terkadang ada alasan lain yang cukup jahat, dimana dia memanfaatkan kehadiranmu dengan sering mengajak jalan-jalan hanya untuk menghindari kesepian yang tengah dia rasakan. Dalam posisi ini dia tidak ingin menjalin sebuah hubungan yang serius, dia hanya menginginkan ada seseorang yang menemani hari-harinya yang dipenuhi rasa kesepian, kejenuhan. 

Mungkin kamu bertanya kenapa nggak milih orang lain. Jika bicara seperti itu, sebenarnya ya tergantung dia, karena dia yang milih siapa yang dia inginkan untuk menemani rasa kesepiannya. Dan biasanya pilihan itu juga terbentuk karena respon dari orang yang sering diajaknya jalan. Misalnya; ketika diajak jalan, kamu gak pernah nolak ajakan dia. Padahal jika kamu cuek dan tidak peduli padanya, mungkin dia gak akan milih kamu, dan sering ngajak kamu jalan-jalan. 

7. Kamu Terlalu Baik untuknya, Sehingga Dia Memilih Untuk Diam tidak Ingin Menyakiti Perasaanmu Di Masa Depan

Memahami perasaan manusia itu aneh dan beragam, terkadang untuk sebuah keadaaan alasan yang hadir kurang logis. Seperti dia yang tidak mau berkomitmen walaupun sering jalan sama kamu dengan alasan, karena dia tidak ingin menyakiti perasaanmu. Dia merasa bahwa kamu adalah wanita yang terlalu baik untuknya, dan dia tidak ingin menjadi orang yang suatu saat membuatmu mengeluarkan air mata ketika terjalin pada sebuah hubungan.

Cukuplah hanya disini, Dia lebih memilih kamu hanya sampai diposisi saat ini, dimana tiada keterikatan, namun terdapat pengertian, sedikit kesedihan, namun dipenuhi kebahagiaan. Dia tidak mau menghancurkan semua itu, dia tidak mau persahabatan yang ada akhirnya hancur karena sebuah ikatan. Kamu terlalu baik untuknya, kamu terlalu spesial untuk dia, dia lebih memilihmu sebagai sahabat sampai akhir nanti karena tak ada yang bisa menggantikan posisimu. 

8. Dia Tidak Memiliki Keberanian untuk Mengungkapkan Perasaannya Padamu

Karena sebuah alasan klasik, dimana muncul ketakutan, kurangnya percaya diri, tidak ada keberanian dalam mengekspresikan hati, membuatnya memilih berdiam diri hanya menikmati momen-momen ini. Hal itu bukanlah untuk mempermainkanmu.

Perasaan semacam itu adalah hal wajar, karena dihidup ini tidak semua orang mampu berbicara terus terang mengungkapkan hatinya. Ada beragam alasan yang membuatnya tak melakukan apapun, salah satu dia takut kamu tidak menerimanya untuk masuk duniamu. Dia bukan pengecut, karena faktanya dia ada, tidak pernah berlari dalam kondisi apapun, selalu hadir dan menemani kamu sepanjang waktu. 

Ketakutan karena kamu tidak menerimanya lah yang membuatnya bungkam, karena dia tidak ingina sepanjang hidupnya akan dipenuhi kesedihan karena penolakanmu. Meski dia diam, dia adalah orang yang sangat peduli dan pengertian, tanpa banyak bicara sering mengulurkan tangannya untuk kamu. Dia adalah karakter dimana bukti yang dilakukannya dengan selalu peduli dengan kamu, itu melebihi kata-kata manis yang terlontar. Maka pahamilah dia yang didekatmu saat ini. Dia yang sayang namun tak pernah mengekspresikannya dalam ucapan, sering menunjukkan dengan pembuktian diri. 

9. Interopeksi Diri. Kalau Kamu Sudah Punya Laki-Laki Lain atau Ada Sahabatnya yang Menyukaimu, Maka Tidak Etis Untuknya Mengungkapkan Isi Hati

Inilah hal yang paling logis kenapa dia tidak mau komitmen sama kamu. Ada beberapa laki-laki yang tidak mau bertengkar hanya karena masalah wanita, dan bisa jadi itu ada padanya. Sebelum kamu bertanya banyak hal tentang kelakuannya yang sampai saat ini gak mau komitmen sama kamu, lebih bijak merenungkan semua perjalanan yang kamu lewati dengannya. Semua hal yang terjadi dalam hidupmu, tentang bagaimana hubunganmu juga dengan cowok selain dia. 

Barangkali dalam hidup yang kamu jalani, ada juga cowok lain yang dekat sama kamu yang juga menyukaimu. Itu juga bisa menjadi sebuah alasan dimana ada keengganan untuknya mengajak kamu komitmen. Mana mungkin dia mau komitmen sementara kamu juga tidak bisa komitmen dengan menjaga perasaannya.

Hidup ini sangatlah sederhana, terkadang kita nggak sadar tentang kelemahan diri kita sendiri dengan lebih berfokus padanya. Padahal apa yang terjadi selama ini bisa dilandasi karena sikap kita sendiri yang tidak mau menginteropeksi diri. 

Jadi jangan hanya berkaca padanya, mulailah juga melihat kedalam dirimu sendiri, kenapa semua itu bisa terjadi. Hal itu adalah sesuatu langkah terbaik yang bisa kamu lakukan saat ini. Selain untuk memahami kenapa dia demikian, disisi lain interopeksi diri yang kamu lakukan juga sebagai langkah untuk membuat pribadimu lebih baik, dengan menata ulang prinsip-prinsip nilai hidup yang mungkin pernah kamu tinggalkan. 

10. Kamu Memiliki Banyak Mimpi dan Tujuan Hidup, Dia Nggak Mau Kehadirannya Menghalangi Tujuan Hidupmu

Mungkin saat ini belum waktu yang tepat untuknya mengatakan tentang komitmen yang ingin dia bangun bersamamu. Dia menyadari bahwa kamu memiliki mimpi-mimpi indah yang ingin kamu rengkuh dan wujudkan. Dia akhirnya lebih memilih diam dan terus mendampingimu tanpa menyatakan hati, karena tidak ingin semua hal yang dinyatakannnya itu akan menghambat tujuan dan nilai-nilai yang ingin kamu bangun dimasa depan. 

Dia adalah sosok pribadi yang tidak egois dimana hanya memikirkan tentang perasaannya. Dia ingin tumbuh berkembang bersamamu, mendukungmu dari segala aspek agar kamu meraih semua hal yang menjadi tujuanmu. Untuk cinta biarlah akan berproses dengan alami, yang terpenting bahwa dia tidak main-main dengan selain kamu. Semua hal tidak haruslah dikatakan, yang terpenting adalah bukti nyata akan kehadirannya yang selalu ada dalam sedih atau bahagiamu.

Demikianlah pembahasan 10 penyebab kenapa laki-laki suka ngajak jalan tapi tidak mau berkomitmen. Semoga dengan ini pemahaman kamu lebih terbuka, tidak melihat sesuatu hanya dari apa yang tampak. Selalu ada alasan yang berbeda dari apa yang menjadi prasangkamu. Dunia ini amatlah luas, tak seperti daun kelor, tak sesempit apa yang kau fikirkan. Daripada hanya fokus tentangnya, lebih bijak fokus dirimu sendiri. Perbaiki hidupmu, asahlah segala kelebihanmu. Pahamilah bahwa pribadi yang baik akan mendapatkan jodoh yang terbaik. Mari memandang kehidupan dengan senyum positif. Hidup tidak hanya terbatas dengannya, kamu bisa menciptakan kebahagiaan yang lebih sempurna dengan siapapun. Jangan batasi dirimu dalam kotak sempit yang saat ini kamu masuki. Keluarlah, terbanglah bebas, raihlah mimpimu yang masih tertunda. 

Post a Comment for "10 Penyebab Laki-laki Suka Ngajak Jalan Tapi Tidak Mau Berkomitmen"